عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ ١‘abasa wa tawallâDia (Nabi Muhammad) berwajah masam dan berpaling
اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ ٢an jâ'ahul-a‘mâkarena seorang tunanetra (Abdullah bin Ummi Maktum) telah datang kepadanya.
وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ ٣wa mâ yudrîka la‘allahû yazzakkâTahukah engkau (Nabi Muhammad) boleh jadi dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa)
اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ ٤au yadzdzakkaru fa tanfa‘ahudz-dzikrâatau dia (ingin) mendapatkan pengajaran sehingga pengajaran itu bermanfaat baginya?
اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ ٥ammâ manistaghnâAdapun orang yang merasa dirinya serba cukup (para pembesar Quraisy),
مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ ١٩min nuthfah, khalaqahû fa qaddarahDia menciptakannya dari setetes mani, lalu menentukan (takdir)-nya.
ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ ٢٠tsummas-sabîla yassarahKemudian, jalannya Dia mudahkan.
ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ ٢١tsumma amâtahû fa aqbarahKemudian, Dia mematikannya lalu menguburkannya.
ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ ٢٢tsumma idzâ syâ'a ansyarahKemudian, jika menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ ٢٣kallâ lammâ yaqdli mâ amarahSekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓۙ ٢٤falyandhuril-insânu ilâ tha‘âmihMaka, hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ ٢٥annâ shababnal-mâ'a shabbâSesungguhnya Kami telah mencurahkan air (dari langit) dengan berlimpah.
ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ ٢٦tsumma syaqaqnal-ardla syaqqâKemudian, Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya.
وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا ٣١wa fâkihataw wa abbâbuah-buahan, dan rerumputan.
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ ٣٢matâ‘al lakum wa li'an‘âmikum(Semua itu disediakan) untuk kesenanganmu dan hewan-hewan ternakmu.
فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُۖ ٣٣fa idzâ jâ'atish-shâkhkhahMaka, apabila datang suara yang memekakkan (dari tiupan sangkakala),
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ ٣٤yauma yafirrul-mar'u min akhîhpada hari itu manusia lari dari saudaranya,
وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ ٣٥wa ummihî wa abîh(dari) ibu dan bapaknya,
وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ ٣٦wa shâḫibatihî wa banîhserta (dari) istri dan anak-anaknya.
لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ ٣٧likullimri'im min-hum yauma'idzin sya'nuy yughnîhSetiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ ٣٨wujûhuy yauma'idzim musfirahPada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,
ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌۚ ٣٩dlâḫikatum mustabsyirahtertawa lagi gembira ria.
وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ ٤٠wa wujûhuy yauma'idzin ‘alaihâ ghabarahPada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram)
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌۗ ٤١tarhaquhâ qatarahdan tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُࣖ ٤٢ulâ'ika humul-kafaratul-fajarahMereka itulah orang-orang kafir lagi para pendurhaka.